Minggu, 04 Desember 2011

alat musik tradisional

Negara kita Indonesia tercinta memiliki banyak kekayaan budaya. Salah satunya adalah gamelan. Gamelan merupakan seperangkat alat musik tradisional yang berkembang di beberapa wilayah nusantara seperti Jawa, Madura, Bali, dan Lombok.  Bentuk dan nada yang dihasilkan pun berbeda-beda. Gamelan Jawa nadanya lembut, gamelan Bali nadanya lebih kuat, gamelan Sunda lebih mendayu-dayu.

Satu set gamelan terdiri dari kendang, rebab, celempung, gambang, gong, dan seruling bambu.
Dibutuhkan 3 atau 4 kendang dalam gamelan. Bentuknya seperti tong, kedua sisi kendang ditutupi dari bahan kulit kambing atau banteng. Ukuran kedua sisi tidak sama, sisi yang lebih besar menghasilkan nada-nada yang lebih rendah. Nama kendang berdasarkan ukurannya dari yang besar ke yang kecil: kendang gending, kendang wayangan, kendang ciblon, dan kendang ketipung. Untuk membunyikannya dipukul dengan telapak tangan.
Dalam gamelan ada beberapa jenis alat musik seperti gong: gong ageng, kempul, kempyang, kenong, ketuk. Gong ageng adalah gong yang digantung dan ukurannya yang paling besar. Permukaannya datar, di tengahnya ada tonjolan. Ukurannya beragam, biasanya berdiameter 85 cm. Membunyikannya dengan menggunakan pemukul kayu yang kepalanya yang ditutupi lapisan pemberat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar